akuntansi dan laporan keuangan
Golden Natalia
23213773
Bab XI
Akuntansi dan Laporan Keuangan
A. Definisi
Akuntansi
Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi
yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di
dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah.Akuntansi adalah seni dalam
mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara
luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis".[1] Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan
keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil
kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur,
atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan
istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana
informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas,
diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait
tapi tetap terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses dimana pemeriksa
independen memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu pendapat atau
opini - yang masuk akal tapi tak dijamin sepenuhnya - mengenai kewajaran dan
kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berterima umum. Praktisi akuntansi
dikenal sebagai akuntan. Akuntan bersertifikat resmi
memiliki gelar tertentu yang berbeda di tiap negara.
B. Akuntansi modern
Prinsip inti akuntansi keuangan modern ada pada sistem pembukuan
berpasangan. Sistem ini meliputi pembuatan paling tidak dua masukan untuk setiap
transaksi: satu debit pada suatu akun, dan satu kredit terkait pada akun lain. Jumlah
keseluruhan debit harus selalu sama dengan jumlah keseluruhan kredit. Cara ini
akan memudahkan pemeriksaan jika terjadi kesalahan. Cara ini diketahui pertama
kali digunakan pada abad pertengahan di Eropa, walaupun ada pula yang berpendapat bahwa cara ini sudah digunakan sejak
zaman Yunani kuno. Kritik mengatakan bahwa standar praktik
akuntansi tidak banyak berubah sejak dulu. Reformasi akuntansi dalam berbagai
bentuk selalu terjadi pada tiap generasi untuk mempertahankan relevansi
pembukuan dengan aset kapital atau kapasitas produksi. Walaupun demikian, hal
ini tidak mengubah prinsip-prinsip dasar akuntansi, yang memang diharapkan
tidak bergantung pada pengaruh ekonomi seperti itu.Akuntansi sebagai suatu seni yang
mendasarkan pada logika matematik - sekarang dikenal sebagai “pembukuan
berpasangan” (double-entry bookkeeping) - sudah dipahami di Italia sejak tahun
1495 pada saat Luca Pacioli (1445 - 1517), yang juga dikenal sebagai Friar
(Romo) Luca dal Borgo, mempublikasikan bukunya tentang “pembukuan” di Venice.
Buku berbahasa Inggris pertama diketahui dipublikasikan di London oleh John
Gouge atau Gough pada tahun 1543.
Sebuah buku ringkas menampilkan instruksi akuntansi juga diterbitkan pada
tahun 1588 oleh John Mellis dari Southwark, didalamnya memuat perkataannya,
"I am but the renuer and reviver of an ancient old copie printed here in
London the 14 of August 1543: collected, published, made, and set forth by one
Hugh Oldcastle, Scholemaster, who, as appeareth by his treatise, then taught
Arithmetics, and this booke in Saint Ollaves parish in Marko Lane." John
Mellis merujuk pada fakta bahwa prinsip akuntansi yang dia jelaskan (yang
merupakan sistem sederhana dari masukan ganda/double entry) adalah "after
the forme of Venice".
Pada awal abad ke 18, jasa dari akuntan yang berpusat di London telah
digunakan dalam suatu penyelidikan seorang direktur South Sea Company, yang
tengah memperdagangkan bursa perusahaan tersebut. Selama penyelidikan ini,
akuntan menguji sedikitnya dua buku perusahaan para. Laporannya diuraikan dalam
buku Sawbridge and Company, oleh Charles Snell, Writing Master and Accountant
in Foster Lane, London. Amerika Serikat berhutang konsep tujuan Akuntan Publik
terdaftar pada Inggris yang telah memiiki Chartered Accountant di abad ke 19.
C. Sejarah Akuntansi
Akuntansi sebagai suatu seni yang
mendasarkan pada logika matematik - sekarang dikenal sebagai “pembukuan
berpasangan” (double-entry bookkeeping) - sudah dipahami di Italia sejak tahun 1495 pada saat Luca Pacioli (1445 - 1517), yang juga dikenal sebagai Friar (Romo)
Luca dal Borgo, mempublikasikan bukunya tentang “pembukuan” di Venice. Buku berbahasa Inggris pertama diketahui dipublikasikan di London oleh
John Gouge atau Gough pada tahun 1543. Sebuah buku ringkas menampilkan
instruksi akuntansi juga diterbitkan pada tahun 1588 oleh John Mellis dari Southwark, yang termuat perkataanya, "I
am but the renuer and reviver of an ancient old copie printed here in London
the 14 of August 1543: collected, published, made, and set forth by one Hugh
Oldcastle, Scholemaster, who, as appeareth by his treatise, then taught
Arithmetics, and this booke in Saint Ollaves parish in Marko Lane." John
Mellis merujuk pada fakta bahwa prinsip akuntansi yang dia jelaskan (yang
merupakan sistem sederhana dari masukan ganda/double entry) adalah "after
the forme of Venice". Pada awal abad ke 18, jasa dari akuntan yang
berpusat di London telah digunakan selama suatu penyelidikan seorang
direktur South Sea Company, yang tengah memperdagangkan bursa perusahaan tersebut. Selama
penyelidikan ini, akuntan menguji sedikitnya dua buku perusahaan para.
Laporannya diuraikan dalam buku Sawbridge and Company, oleh Charles Snell,
Writing Master and Accountant in Foster Lane, London. Amerika Serikat berhutang konsep tujuan Akuntan Publik terdaftar pada
Inggris yang telah memiiki Chartered Accountant di abad ke
19.
D. Laporan akuntansi
Akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis karena merupakan suatu alat untuk
menyampaikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang memerlukannya. Semakin
baik kita mengerti bahasa tersebut, maka semakin baik pula keputusan kita, dan
semakin baik kita di dalam mengelola keuangan. [2] Untuk menyampaikan informasi-informasi tersebut, maka
digunakanlah laporan akuntansi atau yang dikenal sebagai laporan keuangan.
Laporan keuangan suatu perusahaan biasanya terdiri atas empat jenis laporan,
yaitu neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas.[3]
- Neraca, adalah suatu daftar sistematis yang memuat informasi mengenai aktiva, utang dan modal suatu perusahaan pada akhir periode tertentu. Disebut sebagai daftar yang sistematis, karena neraca disusun berdasarkan urutan tertentu. Dalam neraca dapat diketahui berapa jumlah kekayaan perusahaan, kemampuan perusahaan membayar kewajiban serta kemampuan perusahaan memperoleh tambahan pinjaman dari pihak luar.
- Laporan laba rugi, adalah ikhtisar mengenai pendapatan dan beban suatu perusahaan untuk periode tertentu, sehingga dapat diketahui laba yang diperoleh dan rugi yang dialami.
- Laporan perubahan modal, adalah laporan yang menunjukkan perubahan modal untuk periode tertentu, mungkin satu bulan atau satu tahun. Melalui laporan perubahan modal dapat diketahui sebab-sebab perubahan modal selama periode tertentu.
- Laporan arus kas, dengan adanya laporan ini pemakai laporan keuangan dapat mengevaluasi perubahan aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan perusahaan di dalam menghasilkan kas
dimasa mendatang.
E. Pengakuan transaksi
Pengakuan suatu transaksi dalam akuntansi terbagi atas dua basis, yaitu
basis akrual dan basis kas. Pengakuan transaksi berbasis akrual adalah
pengakuan suatu transaksi pada saat terjadinya suatu transaksi, walaupun uang
belum diterima. Sedangkan pengakuan transaksi berbasis kas adalah transaksi
dicatat pada saat pembayaran diterima.
F. Siklus Akuntansi
1. Perusahaan jasa
Untuk membuat Laporan Keuangan,
khususnya perusahaan jasa terdapat delapan langkah, yang dikenal dengan Siklus
Akuntansi. kedelapan langkah tersebut adalah
1. Transaksi keuangan
2. Mencatat segala transaksi keuangan,
berdasarkan bukti asli transaksi, dalam satu periode akuntansi
3. Membuat Jurnal Umum berdasarkan
catatan no.2
4. Membuat Buku Besar
5. Membuat Jurnal Penyesuaian
6. Membuat Laporan Keuangan: Laporan
Laba rugi, Neraca, dan Leporan Perubahan Modal
7. Membuat Jurnal Penutup
8. Membuat Neraca Saldo setelah
penutupan
2. Perusahaan dagang
Untuk perusahaan dagang, sebenarnya juga hampir sama tetapi ada tambahan
lain. Langkah-langkah tersebut adalah:
Ø Tahap Pencatatan
1. Transaksi (Transaksi Internal dan
Transaksi Eksternal).
2. Pengumpulan Bukti Transaksi.
3. Mencatat ke dalam Jurnal Umum,
Jurnal Khusus dan ke dalam Buku Besar Pembantu.
4. Merekapitulasi Jurnal Umum dan
Jurnal Khusus.
5. Posting ke Buku Besar.
Ø Tahap Pengikhtisaran
1. Membentuk Neraca Saldo
2. Menyusun Ayat Jurnal Penyesuaian
3. Membentuk Kertas Kerja (Worksheet)
dalam bentuk Neraca Lajur
Ø Tahap Pelaporan Keuangan
1. Menyusun Laporan Keuangan
1. Laporan Laba Rugi
2. Laporan Perubahan Modal
3. Laporan Neraca
4. Laporan Arus Kas
2.
Menyusun Ayat Jurnal Penutup
3. Membentuk Neraca Saldo setelah
Penutupan
4. Menyusun Ayat Jurnal Pembalik
G. Kualifikasi dan regulasi di bidang
akuntansi
Persyaratan untuk dapat masuk dalam profesi akuntansi berbeda di setiap
negara.
¥ Amerika Serikat
Di Amerika Serikat, akuntan yang
berpraktik disebut Certified Public Accountant (CPA), Certified
Internal Auditor (CIA) dan Certified Management Accountant (CMA).
Perbedaan jenis sertifikasi adalah dalam hal jenis-jenis jasa yang ditawarkan,
walaupun mungkin saja satu orang memiliki lebih dari satu sertifikat. Sebagai
tambahan, banyak pekerjaan akuntansi dikerjakan oleh seseorang tanpa memiliki
sertifikasi namun di bawah pengawasan seorang akuntan bersertifikat. Sertifikasi
CPA dikeluarkan di negara bagian tempat kedudukan yang bersangkutan berupa izin
untuk menawarkan jasa auditing kepada publik, bantuan litigasi dan konsultansi
keuangan lainnya. Persyaratan untuk mendapat sertifikat CPA bervariasi di
antara negara bagian, namun ujian Uniform Certified Public Accountant
diharuskan di setiap negara bagian. Ujian ini dibuat dan diperiksa oleh American Institute of Certified Public Accountants. Sertifikasi CIA dikeluarkan oleh Institute
of Internal Auditors (IIA), yang diberikan kepada kandidat yang lulus dalam
empat bagian ujian. CIA kebanyakan memberikan jasanya kepada pemberi kerja
langsung bukan kepada publik.Sertifikasi CMA diberikan oleh Institute of
Management Accountants (IMA),diberikan kepada kandidat yang dinyatakan
lulus dalam empat bagian ujian dan memenuhi pengalaman praktik tertentu
berdasarakan ketentuan IMA. CMA kebanyakan memberikan jasanya kepada pemberi
kerja langsung bukan kepada publik. CMA juga bisa menawarkan jasanya kepada
publik, namun dengan lingkup yang lebih kecil dibanding CPA. Biro Statistik
Tenaga Kerja (Bureau of Labor Statistics) dari Departemen Tenaga Kerja
Amerika Serikat (United States Department of Labor) memperkirakan ada
sekitar satu juta orang yang bekerja sebagai akuntan dan auditor di Amerika
Serikat.
¥ Persemakmuran Inggris
Di Inggris, Kanada, Australia beberapa negara persemakmuran
Inggris, ekuivalen Certified
Public Accountant (CPA) diantaranya Chartered Accountant (CA - di
Inggris, Persemakmuran Inggris dan beberapa bekas negara bagian Inggris
lainnya), Chartered Certified Accountant (ACCA - Inggris), International
Accountant (AIA - Inggris), Certified Public Accountant (CPA -
Irlandia dan Hong Kong), Certified General Accountant (CGA - Kanada),
dan Certified Practising Accountant (CPA - Australia).
¥
Kanada
Di Kanada, ada tiga lembaga yang menangani akuntansi: the Canadian Institute of
Chartered Accountants (CA), the Certified General Accountants
Association of Canada (CGA), dan the Society of Management Accountants
of Canada (CMA). CA dan CGA dibentuk berdasarkan Undang-undang Parlemen
berturut-turut pada tahun 1902 dan 1913 sedangkan CMA didirikan dalam tahun
1920. Program CA difokuskan menjadi akuntan publik dan kandidat harus memiliki
pengalaman auditing dari kantor akuntan publik; program CGA memberikan
kebebasan bagi kandidatnya untuk memilih karier di bidanga keuangan; program
CMA memfokuskan diri pada akuntansi manajemen. Ketiganya mengharuskan setiap
kandidat untuk mendapatkan gelar kesarjanaan dan pengalaman praktik sebelum
memperoleh sertifikasi.
H. Kantor akuntan the Big Four
Kantor akuntan the Big Four merupakan kantor akuntan
internasional terbesar di dunia yang terdiri dari:
Kalau ditelusuri, sejarah keempat kantor akuntan terbesar tersebut berasal
dari Eropa, yang sampai saat ini terbentuk dari serangkaian
panjang penggabungan usaha. PricewaterhouseCoopers dan Deloitte didirikan di
Inggris. Ernst & Young didirikan oleh seorang akuntan dari Skotlandia. KPMG merupakan produk gabungan dari dua kantor besar
dari Belgia dan Belanda. Namun, karena pengaruh ekonomi Amerika Serikat yang
sangat dominan, kantor-kantor cabang the Big Four yang berlokasi di Amerika Serikat selalu berhasil memperoleh penghasilan yang lebih
besar dibanding dengan gabungan kantor-kantor cabangnya seluruh dunia.Sebelum
terjadinya skandal Enron dan beberapa skandal akuntansi lainnya, ada lima
kantor akuntan terbesar yang dinamakan the Big Five. Sejak pemisahan
bisnis jasa atestasi Arthur Andersen, di Amerika Serikat sebagian besar
bergabung dengan KPMG sedangkan di luar Amerika bergabung dengan Deloitte &
Touche, Arthur Andersen keluar dari kelompok itu. Sebelumnya, pengelompokan
kantor akuntan terbesar ini juga dikenal sebagai the Big Six dan the
Big Eight.
I.
Topik mengenai akuntansi
Auditing
Jenis-jenis akuntansi
- Akuntansi biaya
- Akrual basis dan kas basis
- Akuntansi keuangan
- Akuntan internal dan Akuntan eksternal
- Akuntansi manajemen
- Akuntansi proyek
Penggunaan komputer dalam akuntansi
Standar akuntansi
- Indonesia: Prinsip akuntansi yang berlaku umum
- Amerika Serikat: Prinsip Akuntansi Berterima Umum
- Inggris: Prinsip Akuntansi Berterima Umum
- Internasional: Standar Akuntansi Internasional/Standar Pelaporan Keuangan Internasional
Agensi
- Amerika Serikat
- Cadangan Pemerintah Pusat AS (untuk bank)
- Komisi Bursa dan Sekuritas (untuk perusahaan publik)
Badan standar akuntansi
- Indonesia
- Ikatan Akuntan Indonesia
- Institut Akuntan Publik Indonesia
- Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan
- Amerika Serikat
- American Institute of Certified Public Accountants
- Financial Accounting Standards Board
- Governmental Accounting Standards Board
- Federal Accounting Standards Advisory Board
- Securities and Exchange Commission
- Inggris
- Institute of Chartered Accountants in England & Wales (ICAEW)
- Institute of Chartered Accountants of Scotland (ICAS)
- Association of Chartered Certified Accountants (ACCA)
- Chartered Institute of Management Accountants (CIMA)
- Chartered Institute of Public Finance Accountants (CIPFA)
- Association of International Accountants (AIA), a UK Registered Auditor is being consulted for Standard setting.
- Association of Accounting Technicians (AAT)
- Internasional
Badan standar auditing
- Indonesia
- Amerika Serikat
- Public Company Accounting Oversight Board - perusahaan publik
- American Institute of Certified Public Accountants - umum
- Government Accountability Office - penerima anggaran federal
J.
Laporan keuangan
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja
perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi :
- Neraca
- Laporan laba rugi
- Laporan perubahan ekuitas
- Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas atau laporan arus dana
- Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan
Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan
adalah aset, kewajiban,dan ekuitas. Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran
kinereja dalam laporan laba
rugi adalah penghasilan dan beban. Laporan posisi keuangan biasanya mencerminkan berbagai unsur laporan laba rugi dan perubahan dalam berbagai unsur neraca.
K. Perbedaan Pelaporan dan Laporan
Keuangan
Haruslah dibedakan antara pengertian Pelaporan keuangan (bahasa Inggris: financial reporting) dan
laporan keuangan (bahasa
Inggris: financial
reports). Pelaporan Keuangan meliputi segala aspek yang berkaitan dengan penyediaan dan penyampaian
informasi keuangan. Aspek-aspek tersebut antara lain lembaga yang terlibat
(misalnya penyusunan standar, badan pengawas dari pemerintah atau pasar modal, organisasi
profesi, dan entitas
pelapor), peraturan yang berlaku termasuk PABU (Prinsip Akuntansi Berterima
Umum atau Generally Accepted Accounting Principles/GAAP). Laporan keuangan
hanyalah salah satu medium dalam penyampaian informasi. Bahkan seharusnya harus
dibedakan pula antara statemen (bahasa
Inggris: statement)
dan laporan (bahasa
Inggris: report)
L. Pemakai Laporan Keuangan
·
Investor
·
Karyawan
·
Pelanggan
·
Masyarakat
M. Tujuan Laporan Keuangan
Menurut Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Ikatan
Akuntan Indonesia tujuan laporan keuangan adalah Menyediakan informasi yang menyangkut
posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang
bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan. Laporan
keuangan yang disusun untuk tujuan ini memenuhi kebutuhan bersama sebagian
besar pemakai. Namun demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua
informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam mengambil keputusan ekonomi karena secara umum menggambarkan pengaruh keuangan
dan kejadian masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi
nonkeuangan.
Laporan keuangan juga menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen (bahasa Inggris: stewardship), atau pertanggungjawaban
manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Pemakai yang ingin
melihat apa yang telah dilakukan atau pertanggungjawaban manajemen berbuat
demikian agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi. Keputusan ini mencakup, misalnya, keputusan untuk
menahan atau menjual investasi mereka dalam perusahaan atau
keputusan untuk mengangkat kembali atau mengganti manajemen.
N. Karakteristik Kualitatif Laporan
Keuangan
Karakteristik kualitatif merupakan ciri khas yang membuat informasi dalam
laporan keuangan berguna bagi pemakai. Terdapat empat karakteristik kualitatif
pokok yaitu :
- Dapat Dipahami
informasi yang disajikan dalam
laporan keuangan dapat dipahmi peserta dan bentuk serta istilahnya disesuaikan
dengan batas para pengguna.
- Relevan
laporan keuangan dianggap jika
informasi yang disajikan didalamnya dapat mempengaruhi keputusan pengguna.
- Keandalan
informasi dalam laporan keuangan
bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material.
- Dapat diperbandingkan
informasi yang disajikan akan lebih
berguna bila dapat diperbandingkan dengan laporan keuangan pada periode
sebelumnya.
Daftar Pusaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Akuntansi
^ Meigs, Walter B. and Robert F. Meigs. Financial Accounting, 4th ed.
McGraw-Hill, 1970, p.1. ISBN 0-07-041534-X (old edition)^
Horngren, dkk. Akuntansi, jilid 1. edisi 6. Indeks, Jakarta:2006. ISBN
979-683-757-9^
Sugiarto. Pengantar Akuntansi, Pusat Penerbitan Universitas Terbuka,
Jakarta:2002 ISBN 979-689-057-7^
Bureau of Labor Statistics America
http://id.wikipedia.org/wiki/Laporan_keuangan
Comments
Post a Comment