manajemen pemasaran
Golden Natalia
23213773
Bab VI
MANAJEMEN PEMASARAN
Tips Konsep Manajemen Pemasaran
1.
Konsep Manajemen
Dalam Dunia bisnis laksana magnet
yang menarik khalayak untuk melirik dan mengenalinya lebih jauh. Bisnis
merupakan suatu aktivitas yang menawarkan jasa atau menjual barang kepada
konsumen, dengan perolehan laba. Laba, di sanalah kita menaruh harapan guna
penghasilan yang lebih baik. Yang harus kita pahami bahwa Bisnis tak hanya
berbicara untung-rugi, kreativitas pikir dan memanfaatkan peluang merupakan
faktor penentu keberhasilan langkah Anda. Idealnya, aktivitas bisnis haruslah
mendatangkan keuntungan. Usaha, waktu, dan hasil berpikir Anda
layak dihargai dgn kepuasan laba yang didapat. Sebuah bisnis tak bisa
lepas dari sebuah manajemen, dan Manajemen yang diterapkan pun akan
mempengaruhi laju bisnis yang tengah ditapaki. Dengan sebuah manajemen, bisnis
akan lebih efektif dan efisien. Seperti manajemen pemasaran, keuangan,
sumber daya manusia, operasi, strategi, intelejen bisnis, teknologi informasi
serta manajemen produksi. Dalam pengklasifikasiannya, anda dapat menyelami
bisnis dengan berbagai aktivitasnya.
2.
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaran adalah bidang
manajemen yang melakukan kegiatan analisis, perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian atas program yang dirancang untuk menciptakan, membentuk dan
mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dgn menguntungkan pembeli sebagai
sasaranuntuk mencapai tujuan perusahaan.
Konsep manajemen pemasaran ada dua yakni :
1. Konsep manajemen pemasaran (the
marketing concept). Merupakan orientasi bahwa tugas pokok perusahaan adalah
menentukan kebutuhan,keinginandan penilaian pasar yang menjadi sasaran kemudian
menyesuaikan sedemikian rupa kegiatan perusahaan agar dapat menyampaikan
kepuasan yang diinginkan pasar secara lebih berdaya gunaserta berhasil guna
dibandingkan pesaingnya. Dalam konsep pemasaran,volume penjualan yang
menguntungkan memang menjadi tujuannya. Akan tetapi laba yang diperoleh dari
volume penjualan itu harus didapat dengan mendapat juga kepuasan dari
konsumen.
2. Konsep penjualan ( the selling
concept ) Mementingkan saja volume penjualan dan keuntungan tanpa pernah
berpikir tentang kepuasan dari para konsumennya.
Berikut Ruang Lingkup Kegiatan Manajemen Pemasaran
Meliputi :
1)
Pembelian (buying).
2)
Pemilihan (grading).
3)
Pengangkutan (transportation).
4)
Pembungkusan (packing).
5)
Penggudangan (storage).
6)
Pembelanjaan ( financing).
7)
Periklanan (advertising).
8)
Penjualan (Selling).
PENGERTIAN MANAJEMEN PEMASARAN
A.
Pengertian Pemasaran
Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah
:
a. Philip Kotler (Marketing) pemasaran
adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan melalui proses pertukaran.
b. Menurut Philip Kotler dan Amstrong
pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial danmanagerial yang membuat
individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkandan inginkan lewat
penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
c. Pemasaran adalah suatu sistem total
dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga,
promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan
dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
d. Menurut W Stanton pemasaran adalah
sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikanbarang dan jasa yang dapat
memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.
B.
Konsep Pemasaran
Konsep-konsep inti pemasaran
meluputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi,utilitas, nilai dan
kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan
pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan.
Kebutuhan adalah suatukeadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu.
Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap
kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam.Sedangkan Permintaan adalah keinginan
akan produk yang spesifik yang didukung dengankemampuan dan kesediaan untuk
membelinya.
C.
Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran berasal dari dua
kata yaitu manajemen dan pemasaran. Menurut Kotler dan Armstrong
pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian
dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, danmemelihara
pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai
tujuan perusahaan. Sedangakan manajemen adalah proses perencanaan
(Planning), pengorganisasian (organizing) penggerakan (Actuating) dan
pengawasan.
Jadi dapat diartikan bahwa Manajemen Pemasaran adalah sebagai analisis,
perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk
menciptakan, membangun, danmempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan
pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan - tujuan organisasi.
1. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci
untuk mencapai tujuan organisasi terdiridari penentuan kebutuhan dan keinginan
pasar sasaran serta memberikan kepuasaan yang diharapkan secara lebih
efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
Konsep pemasaran yang telah diungkapkan dengan berbagai
cara:
Ø Temukan keinginan pasar dan
penuhilah.
Ø Buatlah apa yang dapat dijual dan
jangan berusaha menjual apa yang dapat dibuat.
Ø Cintailah pelanggan, bukan produk
anda.
Ø Lakukanlah menurut cara anda (Burger
king).
Ø Andalah yang menentukan (United
Airlines).
Ø Melakukan segalanya dalam batas
kemampuan untuk menghargai uang pelanggan yang sarat dengan nilai,
mutu dan kepuasan (JC. Penney).
Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan
kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep
produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan
konsep pemasaran global.
1. Konsep produksi Konsep produksi
berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersediadimana-mana dan
harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi denganmengerahkan segenap
upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas.
Disini tugas manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin,
karenakonsumen dianggap akan menerima produk yang tersedia secara luas dengan
daya beli mereka.
2. Konsep produk Konsep
produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkanmutu,
performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah
membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk
berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri ± ciri terbaik.
3. Konsep penjualan Konsep
penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu saja,
organisasiharus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.
4. Konsep pemasaran Konsep
pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan organisasi terdiri
dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan
kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan
para pesaing.
5. Konsep pemasaran sosial Konsep
pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukankebutuhan,
keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan
yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien daripasda para
pesaing dengan tetapmelestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan
masyarakat.
6. Konsep Pemasaran
Global Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya
memahami semua faktor- faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran
melalui manajemen strategis yang mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya
untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.
D.
Pengertian Sistem Pemasaran
Sistem adalah sekolompok item atau
bagian-bagia yang saling berhubungan dan saling berkaitan secara tetap
dalam membentuk satu kesatuan terpadu. Jadi dapat diartikan
sistem pemasaran adalah kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan tugas
pemasaran barang, jasa,ide, orang, dan faktor-faktor lingkungan yang saling
memberikan pengaruh dan membentuk serta mempengaruhi hubungan
perusahaan dengan pasarnya.
Dalam pemasaran kelompok item yang saling berhubungan dan saling berkaitan
itu mencakup :
1. Gabungan organisasi yang
melaksanakan kerja pemasaran.
2. Produk, jasa, gagasan atau manusia
yang dipasarkan.
3. Target pasar.
4. Perantara (pengecer, grosir, agen
transportasi, lembaga keuangan).
5. Kendala lingkungan (environmental
constraints).
E.
Sistem pemasaran yang paling sederhana terdiri dari dua unsur yang saling
berkaitan, yaitu organisasi pemasaran dan target pasarnmya. Unsur-unsur
dalam sebuah sistem pemasaran serupa dengan unsur-unsur yang ada pada
sistem radio stereo. Bekerja secaraterpisah, tetapi pada waktu dipertemukan
secara tepat.
Macam - Macam Sistem Pemasaran
a. Sistem pemasaran dengan saluran
vertikal
Pada sistem ini produsen, grosir,
dan pengecer bertindak dalam satu keterpaduan.
Tujuan :
v Mengendalikan perilaku saluran.
v Mencegah perselisihan antara anggota
saluran.
b. Sistem pemasaran dengan saluran
horizontal
Pada sistem ini, ada suatu kerjasama
antara dua atau lebih perusahaan yang bergabung untuk memanfaatkan peluang
pemasaran yang muncul.
c. Sistem pemasaran dengan saluran
ganda
Pada sistem ini beberapa gaya
pengeceran dengan pengaturan fungsi distribusi dan manajemendigabungkan,
kemudian dari belakang dipimpin secara sentral.
F.
Lingkungan Sebuah Sistem Pemasaran
a. Lingkungan makro ekstern.
Lingkungan
makro tersebut ialah :
Ø Demografi (kependudukan).
Ø Kondisi ekonomi.
Ø Teknologi.
Ø Kekuatan sosial dan budaya.
Ø Kekuatan politik dan legal.
Ø Persaingan.
b. Lingkungan mikro eksternal
Ø Pasar (market).
Ø Pemasok.
Ø Pialang (marketing intermediaries).
c. Lingkungan Non - Pemasaran
Intern
Kekuatan non -
pemasaran lainnya adalah lokasi perusahaan, ketangguhanbagian penelitian dan pengembangan. Kekuatan
intern bersifat menyatu (interest) dalamorganisasi dan dikendalikan oleh
manajemen.
A.
Pengertian Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah
pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya pemasaran,bauran pemasaran,
alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang diharapkan
dan kondisi persaingan. Dalam strategi pemasaran,
ada tiga faktor utama yang menyebabkan
terjadinya perubahan strategi dalam pemasaran yaitu :
1. Daur hidup produk Strategi
harus disesuaikan dengan tahap-tahap daur hidup, yaitu tahap perkenalan,
tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan tahap kemunduran.
2. Posisi persaingan perusahaan di pasar Strategi
pemasaran harus disesuaikan dengan posisi perusahaan dalam persaingan,
apakahmemimpin, menantang, mengikuti atau hanya mengambil sebagian kecil dari
pasar.
3. Situasi ekonomiStrategi pemasaran
harus disesuaikan dengan situasi ekonomi dan pandangan kedepan,apakah ekonomi
berada dalam situasi makmur atau inflasi tinggi.
B.
Macam-Macam Strategi Pemasaran
Macam strategi pemasaran diantaranya:
Ø Strategi kebutuhan primer
Strategi-strategi pemasaran untuk merancang kebutuah
primer yaitu:
1) Menambah jumlah pemakai.
2) Meningkatkan jumlah pembeli.
Ø Strategi Kebutuhan Selektif
Yaitu dengan cara :
·
Mempertahankan pelanggan misalnya:
¾ Memelihara kepuasan pelanggan;
¾ Menyederhanakan proses pembelian;
Ø Mengurangi daya tarik atau jelang
untuk beralih merk;
·
Menjaring pelanggan (Acquistion Strategier)
¾ Mengambil posisi berhadapan (head -
to heas positioning).
¾ Mengambil posisi berbeda
(differentiated positin).
Secara lebih jelas, strategi pemasaran dapat dibagi
kedalam empat jenis yaitu :
1. Merangsang
kebutuhan primer dengan menambah jumlah pemakai.
2. Merangsang
kebutuhan primer dengan memperbesar tingkat pembelian.
3. Merangsang kebutuhan selektif
dengan mempertahankan pelanggan yang ada.
4. Merangsang
kebutuhan selektif dengan menjaring pelanggan baru.
C.
Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah kegiatan
membagi suatu pasar menjadi kelompok- pembeli yang berbeda yang memiliki
kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin
membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Atau segmentasi
pasar bisa diartikan segmentasi pasar adalah proses pengidentifikasian dan
menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisia perbedaan antara
pembeli di pasar.
1. Dasar-dasar dalam penetapan Segmentasi Pasar
Dalam penetapan segmentasi pasar ada beberapa hal
yang menjadi dasarnya yaitu:
1. Dasar - dasar segmentasi pasar pada pasar konsumen
a. Variabel geografi,
diantaranya : wilayah, ukuran daerah, ukuran kota, dan kepadatan iklim.
b. Variabel demografi, diantaranya :
umur, keluarga, siklus hidup, pendapatan, pendidikan,dll
c. Variabel psikologis, diantaranya : kelas sosial,
gaya hidup, dan kepribadian.
d. Variabel perilaku pembeli,
diantaranya : manfaat yang dicari, status pemakai, tingkat pemakaian, status kesetiaan
dan sikap pada produk.
2. Dasar -
dasar segmentasi pada pasar industri
a. Tahap 1 : menetapkan segmentasi
makro, yaitu pasar pemakai akhir, lokasi geografis, danbanyaknya langganan.
b. Tahap 2 : yaitu sikap terhadap
penjual, ciri - ciri kepribadian, kualitas produk, dan pelanggan.
2. Syarat
segmentasi Pasar
Ada beberapa syarat segmentasi yang efektif yaitu :
a. Dapat diukur
b. Dapat dicapai
c. Cukup besar atau cukup menguntungkan
d. Dapat dibedakan
e. Dapat dilaksanakan
3. Tingkat Segmentasi Pasar
Karena pembelian mempunyai kebutuhan dan keinginan yang unik. Setiap
pembeli, berpotensi menjadi pasar yang terpisah. Oleh karena itu segmentasi
pasar dapat dibangun pada beberapatingkat yang berbeda.
a. Pemasaran massal
Pemasaran massal berfokus
pada produksi massal, distribusi massal, dan promosi massal
untuk produk yang sama dalam cara yang hampir sama keseluruh
konsumen.
b. Pemasaran segmen
Pemasarn segmen menyadari
bahwa pembeli berbeda dalam kebutuhan, persepsi, dan perilaku pembelian.
c. Pemasaran ceruk
Pemasaran ceruk (marketing
niche) berfokus pada sub group didalam segmen-segmen. Suatuceruk adalah suatu
group yang didefiniskan dengan lebih sempit.
d. Pemasaran mikro
Praktek penyesuaian produk
dan program pemasaran agar cocok dengan citarasa individu ataulokasi tertentu.
Termasuk dalam pemasaran mikro adalah pemasaran lokal dan pemasaranindividu.
4. Manfaat Segmentasi Pasar
Sedangakan manfaat dari segmentasi pasar adalah:
a. Penjual atau produsen berada dalam posisi
yang lebih baik untuk memilih kesempatan-kesempatan pemasaran.
b. Penjual atau produsen dapat menggunakan
pengetahuannya terhadap respon pemasaran yang berbeda-beda, sehingga dapat
mengalokasikan anggarannya secara lebih tepat padaberbagai segmen.
c. Penjual atau produsen dapat mengatur produk
lebih baik dan daya tarik pemasarannya
D. Menentukan Pasar Sasaran
Langkah-langkah dalam menetukan pasar
sasaran yaitu :
1. Langkah pertama Menghitung dan menilai
potensi keuntungan dari berbagai segmen yang ada
2. Langkah kedua Mencatat hasil penjualan tahun
lalu dan memperkirakan untuk tahun yang akan datang.
Proses Pengambilan Keputusan
Pembeli
a. Proses Pengambilan Keputusan Pembeli Terhadap produk Baru
Sebuah produk baru adalah barang, jasa, atau ide yang dianggap baru oleh
pembeli potensial. Terkadang produk yang beredar dipasaran telah lama ada,
disini konsumen dapat membuat keputusan untuk menerima / mengadopsinya.
Proses adopsi adalah proses mental yang dilalui seseorang, mulai
dari pengenalan pertama sampai pada penerimaan / adopsi final.
Tahap-tahap proses adopsi :
1. Sadar : konsumen menjadi sadar akan adanya
produk baru, tetapi kekurangan informasi mengenainya.
2. Tertarik : konsumen akan menjadoi tertarik
untuk mencari informasi mengenai produk baru.
3. Evalusi : konsumen harus mempertimbangkan
apakah produk baru tersebut masuk akal atau tidak untuk dikonsumsi.
4. Mencoba : konsumen mencoba produk baru
tersebut dalam skala kecil untuk meningkatkan perkiraan nilai produk
tersebut.
5. Adopsi : konsumen memutuskan secara penuh dan
teratur menggunakan produk baru tersebut.
b. Tipe-Tipe Perilaku Membeli
Ada empat tipe perilaku membeli, yaitu :
a. Perilaku pembelian yang kompleks
Disini konsumen mengakui
keterikatan yang tinggi dalam proses pembeliannya, harga produk tinggi,
jarang dibeli, memiliki resiko yang tinggi. Perilaku konsumen melalui proses
tigalangkah, yaitu: pertama, mengembangkan keyakinan tentang produk tersebut.
Kedua,membangun sikap, dan ketiga melakukan pilihan.
b. Perilaku pembelian yang mengurangi
ketidakefisienan
Disini konsumen mengalami
keterlibatan tinggi akan tetapi melihat sedikit perbedaan, diantara
merek-merek. Konsumen mengunjungi beberapa tempat untuk mencari yang lebih
cocok :
a. Perilaku pembelian karena kebiasaan
Disini konsumen
rendah sekali dalam proses pembelian karena tidak ada perbedaannyata diantara
berbagai merek dan harga barang relatif rendah
b. Perilaku pembelian yang mencari keragaman
Disini
keterlibatan konsumen yang rendah akan dihadapkan pada berbagai pemilihan
merek.
c. Tahap-Tahap Proses Membeli
Tahap-tahap dalam proses
membeli meliputi :
a. Pengenalan
kebutuhan/masalah
Disini orang yang akan memasarkan produk meneliti mengenai apa yangdibutuhkan,
apa yang menyebabkan semua itu muncul dan mengapa seseorang membutuhkan
sesuatu. Seorang pemasar akan mengenalkan pada konsumen agar lebih
tertarik.
b. Pencarian
informasi
Sumber informasi konsumen terbagi dalam empat kelompok, yaitu :
1. Sumber pribadi, meliputi: keluarga, teman-teman, tetangga, dan kenalan.
2. Sumber niaga, meliputi : periklanan, petugas
penjualan, penjual kemasan dan pemajangan.
3. Sumber umum, meliputi : media massa dan organisasi konsumen.
4. Sumber pengalaman, meliputi: pernah
menangani, menguji, dan mempergunakan produk.
c. Pencarian
alternatif
Terdapat lima konsep dasar bagi pemasar dalam penilaian alternatif konsumen,
yaitu :
1. Sifat-sifat produk, apa yang menjadi
ciri-ciri khusus dan perhatian konsumen terhadap produk atau jasa tersebut.
2. Pemasar lebih memperhatikan
pentingnya ciri-ciri produk daripada penonjolan Ciri-ciri produk.
3. Kepercayaan konsumen terhadap ciri merek yang menonjol
4. Fungsi kemanfaatan, yaitu bagaimana konsumen mengharapkan kepuasan
yang diperoleh dari produk dengan tingkat alternatif yang berbeda-beda
setiap hari
5. Bagaimana prosedur penilaian yang dilakukan konsumen dari sekian
banyak ciri-ciri barang.
d. Keputusan membeli Ada dua faktor
yang menyebabkan seseorang mengambil keputusan untuk membeli, yaitu :
1. Sikap orang lain : keputusan membeli itu
banyak dipengaruhi oleh teman-teman,tetangga, atau siapa saja yang dipercayai.
2. Faktor-faktor situasi yang tidak terduga :
seperti faktor harga pendapatan.
Pemasaran Jasa Tidak Cukup Dengan 4P
Kata 4 P (Product, Price, Promotion, Place) mungkin manjadi kata yang
paling sering didengar atau diucapkan oleh mahasiswa atau siapapun yang
bergelut di dunia marketing. Dalam sektor industri jasa 4 P ini atau
disebut juga pemasaran eksternal tidak kuat perannya bila tidak ditunjang
oleh strategi pemasaran lainnya.Menurut Kotler, pemasaran jasa tidak saja memerlukan
pemasaran tradisional 4P (pemasaraneksternal), tetapi juga dua strategi
pemasaran lainnya, yaitu pemasaran internal dan pemasaran interaktif.
Pemasaran eksternal
menggambarkan kerja normal yang dilakukan oleh perusahaan
untuk mempersiapkan, menentukan harga, mendistribusikan, dan mempromosikan
jasa tersebut kepadakonsumen.
Pemasaran internal
menggambarkan pekerjaan yang dilakukan perusahaan untuk melatih
danmendorong pelanggan internalnya, yaitu karyawan penghubung pelanggan dan
karyawan pendukung pelayanan untuk bekerja sebagai sebuah tim agar dapat
memberikan kepuasan kepada pelanggan.
Pemasaran interaktif
menjelaskan
keahlian karyawan dalam menangani hubungan pelanggan.Dalam pemasaran jasa, mutu
pelayanan ditentukan oleh yang melakukan pelayanan. Konsumenyang menikmati jasa
dan menilai mutu jasa tidak saja dari sudut pandang mutu teknisnya,
tapi juga didasarkan atas mutu fungsionalnya.
Rangkuman atau Tanggapan Penulis :
Manajemen Pemasaran sangat penting bagi setiap perusahaan dalam memasarkan produk yang perusahaan jalankan baik produk maupun jasa. Ruang Lingkup di dalam Manajemen Pemasaran banyak yakni adanya pembelian, Pemilihan, Pengangkutan (transportation), Pembungkusan (packing), Penggudangan (storage), Pembelanjaan ( financing), Periklanan (advertising) dan Penjualan (Selling). Dapat diartikan bahwa Manajemen Pemasaran adalah sebagai analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, danmempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan - tujuan organisasi.
Rangkuman atau Tanggapan Penulis :
Manajemen Pemasaran sangat penting bagi setiap perusahaan dalam memasarkan produk yang perusahaan jalankan baik produk maupun jasa. Ruang Lingkup di dalam Manajemen Pemasaran banyak yakni adanya pembelian, Pemilihan, Pengangkutan (transportation), Pembungkusan (packing), Penggudangan (storage), Pembelanjaan ( financing), Periklanan (advertising) dan Penjualan (Selling). Dapat diartikan bahwa Manajemen Pemasaran adalah sebagai analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, danmempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan - tujuan organisasi.
Daftar Pusaka
http://www.scribd.com/doc/78232674/artikel-manajemen-pemasaran
Comments
Post a Comment