Analisis SWOT : Kekuatan, Kelemahan, Peluang & Ancaman Koperasi Indonesia
Menjalankan
sebuah organisasi dengan sebuah tujuan, maka tidak dapat dilepaskan dari
memikirkan strategi-strategi untuk memajukan organisasi tersebut dalam
pencapaian tujuan organisasi. Banyak pemimpin organisasi menjalankan organisasi
hanya dengan rutinitas administratif, serta plagiasi kegiatan kepemimpinan
organisasi sebelumnya guna pemenuhan kewajiban menjalankan program, tanpa
melihat capaian dalam organisasi tersebut. Pemimpin seperti ini, merupakan
pemimpin yang kurang peka terhadap organisasi dan tidak tahu strategi yang
efektif dan tepat untuk dipakai dalam kepemimpinannya.
Strategi dalam pencapian tujuan organisasi dapat dirumuskan sebelumnya dengan melakukan suatu analisis terhadap keseluruan indikasia dalam organisasi tersebut. Dengan mengadakan analisis maka sang pemimpin mampu menemukan formula (strategi) yang baik untuk mengarahkan seluruh potensi organisasi, guna pencapaian tujuan organisasi. Pemimpin seperti inilah yang cerdas dalam memimpin serta mengarahkan organisasi maju kedepan, dan bukan pada hanya rutinitas organisasi. Selain itu, kegiatan analisis organisasi juga dapat digunakan dalam pengambilan keputusan dan pemecahan suatu masalah. Dengan menggunakan analisis yang menyeluruh dan tepat, maka sang pemimpin akan tepat dalam mengambil keputusan serta lebih memberdayakan pelaku-pelaku organisasi. Selain itu dalam berbagai masalah dapat diselesaikan dengan tidak mengorbankan orang lain, namun dapat secara lebih bijak memutuskan serta pemecahan lebih pada sumber masalah dan tidak bias. Melihat paparan di atas dapat disimpulkan analisis sangat penting dalam kehidupan organisasi. Salah satu contoh analisis yang sangat mudah dan sangat efesien untuk digunakan adalah analisis SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities dan Threats), atau analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman. Dengan menggunakan SWOT, organisasi akan lebih mudah memetakan berbagai potensi internal dan eksternal, serta menemukan strategi yang tepat untuk pengembangan selanjutnya atau pencapaian tujuan tertentu. Dengan SWOT organisasi akan mengembangkan kekuatan potensial dengan memanfaatkan peluang, serta menekan pengaruh dari kelemahan yang dapat menjadi ancaman bagi organisasi.
Strategi dalam pencapian tujuan organisasi dapat dirumuskan sebelumnya dengan melakukan suatu analisis terhadap keseluruan indikasia dalam organisasi tersebut. Dengan mengadakan analisis maka sang pemimpin mampu menemukan formula (strategi) yang baik untuk mengarahkan seluruh potensi organisasi, guna pencapaian tujuan organisasi. Pemimpin seperti inilah yang cerdas dalam memimpin serta mengarahkan organisasi maju kedepan, dan bukan pada hanya rutinitas organisasi. Selain itu, kegiatan analisis organisasi juga dapat digunakan dalam pengambilan keputusan dan pemecahan suatu masalah. Dengan menggunakan analisis yang menyeluruh dan tepat, maka sang pemimpin akan tepat dalam mengambil keputusan serta lebih memberdayakan pelaku-pelaku organisasi. Selain itu dalam berbagai masalah dapat diselesaikan dengan tidak mengorbankan orang lain, namun dapat secara lebih bijak memutuskan serta pemecahan lebih pada sumber masalah dan tidak bias. Melihat paparan di atas dapat disimpulkan analisis sangat penting dalam kehidupan organisasi. Salah satu contoh analisis yang sangat mudah dan sangat efesien untuk digunakan adalah analisis SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities dan Threats), atau analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman. Dengan menggunakan SWOT, organisasi akan lebih mudah memetakan berbagai potensi internal dan eksternal, serta menemukan strategi yang tepat untuk pengembangan selanjutnya atau pencapaian tujuan tertentu. Dengan SWOT organisasi akan mengembangkan kekuatan potensial dengan memanfaatkan peluang, serta menekan pengaruh dari kelemahan yang dapat menjadi ancaman bagi organisasi.
Apa Itu
Analisis SWOT ?
ANALISIS
SWOT adalah suatu bentuk analisis situasi dengan mengidentifikasi berbagai
faktor secara sistematis terhadap kekuatan-kekuatan (Strengths) dan
kelemahan-kelemahan (Weaknesses) suatu organisasi dan kesempatan-kesempatan
(Opportunities) serta ancaman-ancaman (Threats) dari lingkungan sekitar untuk
merumuskan strategi yang tepat bagi organisasi. Hal ini melibatkan penentuan
tujuan organisasi dan mengidentifikasi faktor-faktor internal serta eksternal
yang baik dan menguntungkan untuk mencapai tujuan itu. Metode SWOT ini dibuat
oleh Albert Humphrey, yang pada waktu itu (dasawarsa 1960-an dan 1970-an)
sedang memimpin proyek riset pada Universitas Stanford dengan menggunakan data
dari berbagai perusahaan. Analisis SWOT dibuat berdasarkan logika yang dapat
memaksimalkan peluang namun secara bersamaan dapat meminimalkan kekurangan dan
ancaman. Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal dan faktor
internal organisasi.
- Strengths (Kekuatan) adalah segala hal yang
dibutuhkan pada kondisi yang sifatnya internal organisasi agar supaya
kegiatan-kegiatan organisasi berjalan maksimal. Misalnya : kekuatan
keuangan, motivasi anggota yang kuat, nama baik organisasi terkenal, memiliki
pengetahuan dan keterampilan yang lebih, anggota yang pekerja keras,
memiliki jaringan organisasi yang luas, dan lainnya.
- Weaknesses (Kelemahan) adalah terdapatnya
kekurangan pada kondisi internal organisasi, akibatnya kegiatan-kegiatan
organisasi belum maksimal terlaksana. Misalnya ; kekurangan dana, memiliki
orang-orang baru yang belum terampil, belum memiliki pengetahuan yang
cukup mengenai organisasi, anggota kurang kreatif dan malas, tidak adanya
teknologi dan sebagainya.
- Opportunities (Peluang) adalah
faktor-faktor lingkungan luar yang positif,yang dapat dan mampu
mengarahkan kegiatan organisasi kearahnya. Misalnya ; Kebutuhan lingkungan
sesuai dengan tujuan organisasi, masyarakat lagi membutuhkan perubahan,
tingkat kepercayaan masyarakat terhadap organisasi yang bagus, belum
adanya organisasi lain yang melihat peluang tersebut, banyak pemberi dana
yang berkaitan dengan isu yang dibawa oleh organisasi dan lainnya.
- Threats (Ancaman) adalah faktor-faktor
lingkungan luar yang mampu menghambat pergerakan organisasi. Misalnya :
masyarakat sedang dalam kondisi apatis dan pesimis terhadap organisasi
tersebut, kegiatan organisasi seperti itu lagi banyak dilakukan oleh
organisasi lainnya sehingga ada banyak competitor atau pesaing, isu yang
dibawa oleh organisasi sudah basi dan lainnya.
Diagram
SWOT Diagram SWOT
Kuadran I : Merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Organisasi tersebut memiliki kekuatan dan peluang, sehingga dapat mengarahkan seluruh potensi internal organisasi untuk memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif. (Growth oriented strategy)
Kuadran II :
Meskipun menghadapi berbagai ancaman, organisasi ini masih memiliki kekuatan
dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah menggunakan kekuatan
untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi.
Diversifikasi yakni membuat strategi yang berbeda (lain dari yang biasanya)
dengan memanfaatkan kekuatan internal, sehingga dimasa yang akan datang
memungkinkan terciptanya peluang.
Kuadaran III :
Organisasi medapatkan peluang (eksternal) yang sangat besar, tetapi dilain
pihak, ia menghadapi beberapa kendala/ kelemahan internal. Fokus organisasi ini
adalah meminimalkan masalah-masalah internal organisasi sehingga dapat merebut
peluang dari luar tersebut dengan baik.
Kuadran IV : Ini
merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, organisasi tersebut
menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal. Strategi yang digunakan
yakni mempertahankan diri untuk membangun kekuatan internal dan meminimalisir
kelemahan.
Persiapan dalam melakukan
analisis SWOT
Sebelum anda melakukan
diagnosis terhadap organisasi anda, maka yakinkan dulu bahwa seluruh informasi
yang berkaitan dengan organisasi telah dengan mudah anda dapatkan (termasuk SDM
anggota anda). Hal ini agar menghindari kesalahan dalam melakukan diagnosis
organisasi. Informasi-informasi tersebut didapatkan dengan cara melibatkan
seluruh pelaku organisasi, sehingga para anggota organisasi pun terbuka
terhadap segala kompetensi yang mereka miliki, yang nantinya sangat bermanfaat
bagi organisasi. Selanjutnya, janganlah bersikap otoriter dalam mengambil data
untuk didiagnosis. Karena jika ada pemimpin yang otoriter dan tidak mampu
menampilkan data yang otentik, maka akan terjadi kesalahan dalam mendiagnosis
yang berdampak pada kesalahan mengambil strategi kedepan untuk organisasi.
Untuk itu bersikap terbukalah dan demokratis terhadap seluruh pelaku
organisasi. Dan penting diketahui bahwa dalam melakukan analisis SWOT,
pengetahuan dan pemahaman akan visi/ misi organisasi harus diketahui secara
baik, sehingga analisis akan mengarah pada pencapaian tujuan organisasi.
Matriks SWOT
(Tabel Diagnosis SWOT)
Setelah melakukan pendataan dan mendeteksi potensi internal dan eksternal organisasi, berikutnya adalah membuat matriks SWOT. Dalam membuat matriks SWOT, seluruh data dari tabel diagnosis ditransfer kedalam bentuk matriks SWOT, untuk dicarikan strategi yang tepat.
(Matriks SWOT)
Setelah anda memasukan data
ke matriks SWOT, maka selanjutnya adalah menentukan strategi dengan
mempertimbangkan berbagai indikasi yang telah anda data. Adapun
strategi-strategi tersebut, yakni :
- Strategi OS adalah strategi yang ditetapkan
berdasarkan jalan pikiran organisasi yaitu dengan memanfaatkan seluruh
kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. Inilah
yang merupakan strategi agresif positif yaitu menyerang penuh inisiatif
dan terencana. Datalah program atau kegiatan yang akan dilaksanakan, kapan
waktunya dan dimana dilaksanakan, sehingga tujuan organisasi akan tercapai
secara terencana dan terukur. Dalam strategi SO, organisasi mengejar
peluang-peluang dari luar dengan mempertimbangkan kekuatan organisasi.
- Strategi OW adalah strategi yang ditetapkan
berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan
kelemahan dalam organisasi. Dalam hal ini perlu dirancang strategi turn
around yaitu strategi merubah haluan. Maksudnya, terkadang anda harus mundur
satu atau dua langkah ke belakang untuk maju melangkah jauh ke depan.
Peluang eksternal yang besar penting untuk diraih, namun permasalahan
internal atau kelemahan yang ada pada internal organisasi lebih utama
untuk dicarikan solusi, sehingga capaian peluang yang besar tadi perlu
diturunkan skalanya sedikit. Dalam hal ini kelemahan-kelemahan organisasi
perlu diperbaiki dan dicari solusinya untuk memperoleh peluang tersebut.
- Strategi TS adalah strategi yang ditetapkan
berdasarkan kekuatan yang dimiliki organisasi untuk mengatasi ancaman yang
terdeteksi. Strategi ini dikenal dengan istilah strategi diversifikasi
atau strategi perbedaan. Maksudnya, seberapa besar pun ancaman yang ada,
kepanikan dan ketergesa-gesaan hanya memperburuk suasana, untuk itu pahamilah
bahwa organisasi anda memiliki kekuatan yang besar yang bersifat
independen dan dapat digunakan sebagai senjata untuk mengatasi ancaman
tersebut. Mulailah mengidentifikasi kekuatan dan menggunankannya untuk
mengurangi ancaman dari luar.
- Strategi TW adalah strategi yang diterapkan
kedalam bentuk kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan
kelemahan yang ada serta menghindari ancaman. Karena dalam kondisi ini,
organisasi anda sedang dalam bahaya, kelemahan menimpa kondisi internal
sedangan ancaman dari luar juga menyerang. Bila anda tidak mengambil
strategi yang tepat, maka kondisi ini bisa berdampak buruk bagi citra dan
eksistensi organisasi kedepan, Yang perlu anda lakukan adalah bersama
seluruh elemen organisasi merencanakan suatu kegiatan untuk mengurangi
kelemahan organisasi, dan menghindar dari ancaman eksternal.
Secara garis besar dalam
penentuan strategi, yakni jika kelemahan organisasi besar, walaupun ada peluang
ataupun ancaman, maka yang perlu dilakukan adalah mengadakan konsolidasi
internal. konsolidasi internal bertujuan untuk menguatkan kembali kelemahan-kelemahan
organisasi, seperti SDM, infrastruktur, pendanaan dan lainnya, sehingga mampu
menghadapi ancaman serta menangkap peluang dari eksternal. Sedangkan kalau yang
terjadi adalah organisasi memiliki kekuatan yang besar, maka organisasi dapat
membuat strategi dengan perencanaan yang matang, sistematis dan terukur dengan
memanfaatkan sumber daya potensial organisasi, untuk bergerak menuju tujuang
organisasi. Hal ini dilakukan agar dapat menekan ancaman dari luar, serta
menangkap peluang yang ada.
Penutup
Strategi yang anda ambil saat ini bagi organisasi merupakan titik tumpu bagi pergerakan organisasi selanjutnya. Lewat analisis SWOT ini anda akan memahami apa dan bagaimana organisasi anda, serta bagaimana cara menggerakannya. SWOT sangatlah efesien dan dapat digunakan untuk bentuk organisasi apa saja. Yang dibutuhkan hanyalah keterbukaan terhadap berbagai informasi untuk didiagnosis. Dengan memahami analisis SWOT, organisasi akan menjadi terbuka serta merta menciptakan budaya kerja yang efektif bagi keseluruan aktivitas organisasi. Organisasi yang sukses adalah organisasi yang mengenal dirinya dan mengetahui kemana ia akan melangkah.
Strategi yang anda ambil saat ini bagi organisasi merupakan titik tumpu bagi pergerakan organisasi selanjutnya. Lewat analisis SWOT ini anda akan memahami apa dan bagaimana organisasi anda, serta bagaimana cara menggerakannya. SWOT sangatlah efesien dan dapat digunakan untuk bentuk organisasi apa saja. Yang dibutuhkan hanyalah keterbukaan terhadap berbagai informasi untuk didiagnosis. Dengan memahami analisis SWOT, organisasi akan menjadi terbuka serta merta menciptakan budaya kerja yang efektif bagi keseluruan aktivitas organisasi. Organisasi yang sukses adalah organisasi yang mengenal dirinya dan mengetahui kemana ia akan melangkah.
SUMBER :
http://rickyanggili.blogspot.com/2011/11/analisis-swot-kekuatan-kelemahan.html#!/2011/11/analisis-swot-kekuatan-kelemahan.htmlhttp://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/12/faktor-yang-mempengaruhi-koperasi/
http://fatmaambarsari.wordpress.com/2010/11/28/pengembangan-koperasi-dengan-pendekatan-analisis-swot/
http://karyailmiahremaja.blogspot.com/2011/03/contoh-analisis-swot.html
http://fatmaambarsari.wordpress.com/2010/11/28/pengembangan-koperasi-dengan-pendekatan-analisis-swot/
http://karyailmiahremaja.blogspot.com/2011/03/contoh-analisis-swot.html
Comments
Post a Comment