TUGAS PEMERIKSAAN AKUNTAN LANJUT 1 (MENJAWAB PERTANYAAN KAJI ULANG DAN DISKUSI)

Nama           :  Golden Natalia
Kelas           :  4EB03
NPM            :  23213773
MATKUL      :  PEMERIKSAAN AKUNTANSI LANJUT
Dosen          : B. Sundari
 Hal 256-259 (Tugas nomor GENAP lahir tanggal “6”)

“Pernyataan Kaji Ulang” (bagian GENAP)

2. Apa peran dari akuntan dalam SDLC? Mengapa akuntan dapat diminta untuk memberikan input dalam pengembangan sistem informasi nonakuntansi?
Jawab :
-Peran akuntan dalam SLDC adalah sebagai pengguna, akuntan berpartisipasi dalam pengembangan sistem sebagai anggaran tim pengembangan, dan akuntan dilibatkan dalam pengembangan sistem sebagai auditor.
-Akuntan dapat memberikan input dalam pengembangan sistem informasi nonakuntansi, karena adanya kebutuhan akan independensi di pihak semua auditor.

4. Mengapa sering kali sulit untuk mendapatkan keterlibatan pengguna yang kompeten dan berarti dalam SDLC?
Jawab:
Karena adanya pembatasan dari standar dan etika profesional dalam beberapa hal, dan melarang keterlibatan langsung. Keterlibatan mereka hanya sebatas kepada memberikan petunjuk dan input secara umum.

6. Mengapa perencanaan sistem strategis tidak secara teknis dianggap menjadi bagian dari SDLC?
Jawab :
Karena SDLC berhubungan dengan aplikasi tertentu. Rencana sistem strategis berkaitan dengan alokasi berbagai sumber daya sistem seprti karyawan (jumlah profesionalsistem yang harus dikontrak), peranti keras (jumlah terminal kerja, minikomputer, dan mainframe, yang harus dibeli), peranti lunak (dana yang dialokasikan untuk proyek sistem baru utnuk pemeliharaan sistem baru dan untuk pemeliharan sistem), serta telekomunikasi (dana yang dialokasikan untuk jaringan dan EDI).

8.  Apa tujuan dari perencanaan proyek dan apa saja tahapannya?
Jawab :
Tujuan dari Perencanaan Proyek (project palnning) adalah untuk mengalokasiakan sumber daya ke tiap aplikasi dalam kerangka kerja strategis. Dan Tujuan dasar dari perencanaan Proyek adalah untuk mengalokasikan berbagai sumber daya yang sulit didapatkan ke proyek-proyek tertentu. Hasil dari tahap ini adalah Proposal Proyek (project proposal) memberikan pihak manajemen untuk memetuskan apakah akan melajutkan proyek ini atau tidak, dan Jadwal Proyek (project schedule)mewakili komitmen pihak manajemen atas proyek terkait.

10.  Apa saja kategori umum fakta yang harus dikumpulkan dalam survei sistem?
Jawab :
Kategori umum fakta yang harus dikumpulkan dalam survei sistem adalah
Sumber data (data source), sumber data meliputi berbagai intensitas eksternal.      Pengguna (user), pengguna meliputi para manajemer dan pengguna operasi.
Penyimpanan data (data store), penyimpanan data berbenyuk file dan berbagai dokumen sumber yang digunakan dalam sistem.
Proses (process), operasi manual atau komputer yang mewakili keputusan atau tindakan yang dipicu oleh informasi.
Aliran data (data flow), aliran data mewakili oleh perpindahan berbagai dokumen dan laporan anatarsumber data, dan juga dapat mewakili dalam berbagai diagram UML.
Pengendalian (control), operasional dan dapat berupa berbagai prosedur manual atau pengendalian koomputer.
Volume transaksi (transaction volume), volume transaksi untuk periode waktu tertentu.
Tingkat kesalahan (error rate), kesalahan transaksi sangat erat kaitannya dengan volume transaksi.
Biaya sumber daya (resource cost), berbagai sumber daya yang digunakan oleh sistem.
Kemacetan dan operasi yang redundan (bottleneck and redundant operation), analisis harus mencatat berbagai titik dimana aliran data menjadi satu sehingga membentuk penyempitan.

12. Apa saja kebaikan dan kelemahan dari survei sistem yang ada?
Jawab :
 Keunggulan dan Kelemahan dari survei sistem yang ada,
Kelemahan, lubang ter (tar pit)  fisik yang ada istilah ini digunakan untuk menggambarkan tendensi analisis yang menjadi “terhisap didalam” dan kemudian “terbenam”. Berpikir didalam kotak beberapa pihak berargumentansi bahwa survei sistem yang telah ada akan menghambat ide baru.
Keunggulan, mengidentifikasi aspek apa saja yang harus dipertahankan dari sistem yang lama. Memaksa analisis sistem untuk memahami sistem secara penuh. Memisahkan akar permasalahan dari gejala.

14. Apa saja beberapa dokumen utama yang dapat dikaji dalam survei sistem yang ada?
Jawab :
 Beberapa dokumen utama yang dapat dikaji dalam sistem survei yang ada,

- Struktur organisasi
- Deskripsi pekerjaan
- Catatan akuntansi
- Daftar akun
- Pernyataan kebijakan
- Deskripsi prosedur
- Laporan keuangan
- Laporan kinerja
- Bagan alir sistem
- Dokumen sumber
- Daftar transaksi
- Anggaran
- Prediksi
- Pernyataan misi

16. Apa tujuan utama dari tahap desain konseptual sistem?
Jawab :
 Tujuan utama dari tahap desain konseptual sistem, adalah untuk menghasilkan beberapa alternatif konsep sistem yang memenuhi berbagai kebutuhan terindentifikasi dalam analisis sistem.

18. Seberapa jauh desain terperinci yang dibutuhkan dalam tahap desain konseptual?
Jawab :
Dengan mempertahankan desain konseptual dalam seluruh tahapan SDLC, maka investasi sumber daya untuk berbagai alternatif desain yang nantinya akan ditolak akan diminimalkan. Konsep sistem yang berkembang akan diteruskan ke tahap-tahap akhir SDLC dan dari Desain terperinci terdapat 2 pendekatan, yaitu: pendekatan desain terstruktur dan pendekatan berorientasi objek.

20. Apa peran utama auditor dalam desain konseptual?
Jawab:
Auditor adalah pemegang kepentingan dalam semua sistem keuangan dan karenanya, 
memiliki kepentingan dalam tahap desain konseptual sistem. Dapat tidaknya suatu sistem diaudit tergantung sebagian pada karakteristik desainnya. Beberapa teknik audit komputer mengharuskan sistem didesain dengan fitur audit khusus yang merupakan kesatuan dari sistem tersebut. Tapi dalam Dalam desain konseptual sistem auditor sebagai pemegang kepentingan dalam semua sistem keuangan.

22. Apa yang membuat analisis biaya-manfaat lebih sulit dilakukan untuk sistem infromasi daripada dalam investasi lainnya yang dilakukan perusahaan?
Jawab :
Analisis biaya-manfaat pada sistem informasi sulit dilakukan karena mengandung manfaat tidak berwujud yang sulit diukur, dan karena  kesederhanaan dan  tidak adanya alternatif lain yang lebih baik.

24.  Bedakan antara sistem siap pakai dengan backbone. Mana yang lebih fleksibel?
Jawab:
sistem backbone lebih fleksibel dibandingkan dengan sistem siap pakai, walaupun waktu instalasi lebih lama dan biayanya lebih mahal dari sistem siap pakai tetapi sistem backbone menawarkan banyak sekali modul untuk menangani proses bisnis sehingga pengguna dapat memilih modul yang sesuai serta dapat menyesuaikan dan memenuhi hampir seluruh kebutuhan pengguna.

26.  Mengapa pemrograman modular lebih disukai untuk pengodean bebas?
Jawab:
Karena teknik ini menghasilkan beberapa program kecil yang melakukan pekerjaan kecil yang telah ditentukan, dalam pemrograman modular terdapat 3 manfaat, yaitu: efisiensi pemrograman (mengurangi waktu pemrograman), efisiensi pemeliharaan (lebih mudah dianalisis dan diubah), pengendalian (tidak terlalu banyak berisi kesalahan).

28.  Jelaskan peran penting dokumentasi oleh programer sistem.
Jawab:
Programer sistem membutuhkan dokumentasi untuk melakukan debug atas kesalahan dan melakukan pemeliharaan sistem. Melalui dokumentasi sistem, programer dapat secara visual mengkaji dan mengevaluasi logika program dan lebih mudah memberi informasi bagaimana cara sistem bekerja pada auditor, operator, dan user.

“Pertanyaan Diskusi” (bagian GENAP)
2. Diskusikan bagaimana mempercepat tahap spesifikasi kebutuhan sistem dapat menunda atau bahkan mengakibatkan kegagalan proses pengembangan sistem. Sebaliknya, diskusikan bagaimana waktu yang terlalu lama dihabiskan untuk tahap ini dapat mengakibatkan "paralisis analisis".
Jawab :
Dalam mempercepat spesifikasi kebutuhan sistem yang dapat menunda, terkadang para akuntan atau auditor melakukan yang dinamakan tahap analisis sistem, dengan melakukan analisis sistem para akuntan/auditor dapat menemukan beberapa kendala dari sistem yang lama. 

4. Bedakan antara masalah dan gejala. Berikan sebuah contoh. Aoakah biasanya masalah dan gejala tersebut dikenali oleh manajer tingkat atas, menengah, atau bawah?
Jawab :
Masalah adalah kesenjangan antara harapan dengan kenyataan, atau dapat dikatakan sebagai suatu kesenjangan yang terjadi antara kondisi ideal yang didambakan dengan kenyataan yang tengah dijalani. Sedangkan Gejala adalah tanda/petunjuk terjadinya suatu masalah.
Misalnya, ada seorang auditor yang sedang memeriksa hasil laporan perusahaan dan setelah di periksa ternyata ada ketidak samaan dengan hasil pemeriksaan dan catatan hasil laporan. Lalu auditor menyimpulkan bahwa ada masalah dalam melaporkan catatannya. Gejala yang dapat di timbulkan dapat perusahaan tidak dapat beroperasi dengan baik, dan masalah yang akan di timbulkan perusahaan akan bangkrut.
Biasanya gejala dan masalah dapat diketahui dari manajer tingkat bawah dan berakhir di manajer tingkat atas, karena menurut saya adanya gejala – gejala berasal dari kecurangan – kecurangan yang dibuat oleh manajer tingkat bawah, dan manajer tingkat atas mendapat masalah atas perilaku manajer tingkat bawah.

6.Kebanyakan perusahaan merendahkan kebutuhan biaya dan waktu untuk SDLC sebanyak 50 persen. Menurut anda, mengapa hal ini terjadi ? Dalam tahapan apa saja menurut anda pengurangan ini paling banyak dilakukan ?
Jawab :
Menurut saya hal ini terjadi karena proyek sistem dianalisis dengan menggunakan rencana strategis TI, yang sesuai dengan rencana bisnis perusahaan. Harus ada kesesuaian antara tiap proyek dengan rencana bisnis, atau perusahaan akan gagal memenuhi tujuannya. Dalam tahapan menurut saya pengurangan ini paling banyak dilakukan perencanaan sistem.

8.Banyak proyek sistem baru secara kasar tidak terlalu memperhitungkan volume transaksi hanya karena proyek-proyek tersebut tidak memperhitungkan bagaimana sistem yang baru dan yang ditingkatkan tersebut sesunggunya dapat meningkatkan permintaan. Jelaskan bagaimana hal ini dapat terjadi dan berikan sebuah contoh.
Jawab :
Karena pada proyek sistem yang baru untuk membentuk akurasi aplikasi baru dan menjaga integritas aplikasi tersebut sepanjang periode yang dikaji. Contohnya yaitu perusahaan – perusahaan yang mendesain sendiri sistem informasi.

10.Apakah menurut anda kelayakan hukum merupakan isu dalam sistem yang melibatkan penggunaan mesin untuk menjual tiket undian ?
Jawab :
Hukum kelayakan
Menentukan apakah sistem yang diusulkan konflik dengan persyaratan hukum, misalnya sistem pengolahan data harus sesuai dengan Kis Perlindungan Data setempat.
Menurut saya kelayakan hukum harus melibatkan yang sesusai dengan persyaratan hukum. Jadi, jika ada isu dalam sistem yang melibatkan penggunaan mesin untuk menjual tiket undian itu tidak sesuai dengan persyaratan hukum kelayakan.

12.Jika suatu perusahaan memutuskan sebelumnya untuk beroperasi dengan sebuah sistem bertujuan khusus, seperti SAP, berdasarkan rekomendasi, dari sebuah kantor akuntan publik, haruskah SDLC dipotong jalurnya?
Jawab :
Tidak. Karena menurut saya SDLC itu sangatlah penting bagi perusahaan karena beberapa ahli mengatakan bahwa SDLC adalah praktik terbaik untuk pengembangan sebuah sistem.

14.Jika sistem tertinggal dari jawabannya dan jika tiap modul program diuji serta tidak ada masalah yang dapat ditemukan, apakah perlu untuk menguji semua modul dalam hubungannya dengan satu sama lain? Mengapa atau mengapa tidak ?
Jawab :
Perlu. Karena sebagai perusahaan yang berjalan dalam bidang akuntan publik harus menyamakan semua dokumen agar tidak ada kesalahan saji di dalamnya dan tidak ada kekeliuruan dalam sistem tersebut.

16.Siapa yang melakukan kajian pasca implementasi ? kapan kajian ini harus dilakukan? Jika sebuah firma konsultan luar dikontrak untuk mendesain dan mengimplementasikan sistem baru, atau jika peranti lunak siap pakai beli, akankah kajian pasca implementasi masih dibutuhkan ?
Jawab :
Kajian pasca implementasi dilakukan oleh sebuah tim independen untuk mengukur keberhasilan sistem dan proses terkait setelah sistem baru dijalankan. Pengkajian biasa dilakukan setelah sistem terpasang. Masih, karena pascaimplementasi atas sistem yang baru dipasang tersebut dapat memberikan pandangan ke dalam mengenai berbagai cara untuk memperbaiki proses terkait di masa yang akan datang.

18.Diskusikan isu independensi ketika suatu kantor akuntan publik juga memberikan input dalam pengembangan dan pemilihan sistem baru .
Jawab : 
Dalam Kode Etik Akuntan Publik disebutkan bahwa independensi adalah sikap yang diharapkan dari seorang akuntan publik untuk tidak mempunyai kepentingan pribadi dalam melaksanakan tugasnya, yang bertentangan dengan prinsip integritas dan objektivitas.
Berkaitan dengan hal itu terdapat 4 hal yang mengganggu independensi akuntan publik, yaitu :
1. Akuntan publik memiliki mutual atau conflicting interest dengan klien,
2. Mengaudit pekerjaan akuntan publik itu sendiri,
3. Berfungsi sebagai manajemen atau karyawan dari klien dan
4. Bertindak sebagai penasihat (advocate) dari klien. Akuntan publik akan terganggu independensinya jika memiliki hubungan bisnis, keuangan dan manajemen atau karyawan dengan kliennya.
Jadi, ketika suatu kantor akuntan public memberikan input dalam pengembangan dan pemilihan sistem baru  sudah memenuhi dalama kode etik. Karena pengembangan dan pemilihan sistem baru pada kantor akuntan publik sangat di perlukan untuk mengganti sistem yang lama menjadi sistem yang baru yang lebih modern, dan untuk menghindari adanya kecurangan – kecurangan.

20.Diskusikan tiga manfaat yang berkaitan dengan pemrograman modular.
Jawab:
a.       Efisiensi pemrograman. 
Beberapa modul dapat dikodekan dan diuji secara independen sehingga akan sangat banyak mengurangi waktu pemrograman. 
b.      Efisiensi pemeliharaan. 
Beberapa modul kecil lebih mudah untuk dianalisis dan diubah, hingga dapat mengurangi waktu memulai selama pemeliharaan.
c.       Pengendalian.
dengan menjaga berbagai modul tersebut tetap kecil, maka modul-modul tersebut tidak akan terlalu banyak berisi kesalahan yang besar atau logika yang mengarah pada penipuan.










Comments

Popular Posts